Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT RI ke-80 di Nagari Tikalak Berlangsung Khidmat dan Meriah

Nagari Tikalak, Kabupaten Solok, menjadi saksi pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Bola Nagari Tikalak dan berlangsung mulai pukul 09.30 WIB hingga 11.00 WIB. Upacara bendera yang diinisiasi oleh Pemerintah Nagari Tikalak ini merupakan bagian dari perayaan serentak di seluruh nagari yang ada di Kabupaten Solok. Kehadiran ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat membuat suasana peringatan semakin semarak. Peserta yang hadir berasal dari Perangkat Nagari Tikalak, Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Tikalak, perwakilan KUA, perwakilan Camat X Koto Singkarak, KAN Tikalak, Babinsa, Babinkantibmas, kader Posyandu, kader KB, guru SDN 03 dan SDN 27 Tikalak bersama siswa-siswi, LINMAS, masyarakat Tikalak, hingga organisasi kemasyarakatan desa lainnya. Antusiasme warga tampak dari awal hingga akhir acara, yang berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh semangat nasionalisme.

Pelaksanaan upacara ini dipimpin langsung oleh Wali Nagari Tikalak, Joni Martias, B.Sc, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya generasi muda untuk terus menjaga semangat persatuan. “Momentum HUT RI ke-80 ini menjadi pengingat bagi kita semua, khususnya anak-anak muda, agar tidak melupakan sejarah dan terus melanjutkan perjuangan dengan cara membangun nagari dan bangsa ini,” ujarnya. Sementara itu, pengibaran bendera Merah Putih dilakukan dengan penuh kehormatan oleh tim penggerek bendera dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand). Momentum sakral semakin terasa ketika Ketua BPN Tikalak, Drs. Nasril. S, St. Tambijo, MM, membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan. Suasana semakin semarak dengan iringan marching band dari siswa-siswi MTsN 4 Solok yang menambah khidmat jalannya upacara. Semua rangkaian acara berjalan dengan baik, lancar, dan penuh penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

Setelah upacara resmi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan tradisional yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. Perlombaan yang digelar antara lain makan kerupuk, tarik tambang, masuk sarung, hingga sejumlah permainan rakyat lainnya yang berhasil menarik perhatian banyak warga. Anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias mengikuti setiap lomba yang berlangsung dengan meriah. Ketua BPN Tikalak, Drs. Nasril. S, St. Tambijo, MM, menyebutkan bahwa perlombaan rakyat ini menjadi simbol kekompakan masyarakat. “Selain untuk memeriahkan HUT RI, lomba rakyat ini juga mempererat silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Semangat gotong royong inilah yang harus terus kita jaga di Nagari Tikalak,” ungkapnya. Suasana penuh tawa dan keceriaan tampak jelas di area perlombaan, menandai bahwa peringatan HUT RI tidak hanya soal penghormatan kepada sejarah, tetapi juga momentum untuk memperkuat hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat Nagari Tikalak serta kontribusi pihak ketiga yang ikut berpartisipasi. Beberapa pihak yang turut mendukung antara lain PT. Semen Padang, Versi Bangunan, Batik Amanda Raisa Solo, Nassyaf Kids and Baby Spa, serta Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Kehadiran sponsor ini memberikan nilai tambah bagi kelancaran acara sekaligus menunjukkan kepedulian berbagai pihak terhadap kegiatan masyarakat di tingkat nagari. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu suksesnya peringatan HUT RI ke-80 di Tikalak. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga untuk membangun nagari yang lebih maju,” tambah Wali Nagari Tikalak. Dengan adanya dukungan tersebut, upacara dan rangkaian perlombaan mampu terlaksana dengan meriah, tertib, dan sesuai harapan. Melalui peringatan HUT RI ke-80 ini, Nagari Tikalak kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme, memperkuat persatuan, serta menjaga semangat kebersamaan yang menjadi fondasi dalam membangun desa menuju masa depan yang lebih baik.